Perbedaan pembinaan usia dini di Negara kita dengan Negara-negara berkembang di eropa dan di amerika, perbedaan permainan sepakbola usia dini di Indonesia dengan Negara eropa dan amerika latin Perbedaan utama permainan sepakbola adalah soal kemampuan individu. Bedanya, di Indonesia main bola lewati dua sampai lima pemain sudah dianggap bagus.
Main menang dan dapat piala sudah dianggap bagus. Kalau di eropa atau amerika latin memang bisa main individu, tapi dibalik itu ada juga permainan kolektivitas yang mereka tunjukan, Sebenarnya, kolektivitas yang lebih penting. Bermain tidak harus ngotot ingin menang, karena nantinya malah berujung ke arah egoisme, menambahkan bahwa dalam sebuah tim sepakbola dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Kapan harus menyerang, kapan harus bertahan, kapan kembali ke formasi dan Apabila ada kekompakkan dari pemain, pelatih dan staf kepelatihan maka tim tersebut akan dengan mudah terkoordinasi. dan dalam sebuah keberhasilan harus ada proses yang berjalan. sebuah hasil team dalam setiap permainan sepakbola pastinya ada proses yang berjalan.
Bahkan sebuah tim sepakbola tidak harus memiliki bintang besar untuk menjadi terbaik/juara. Setiap hasil pasti ada prosesnya. Alangkah baiknya sebuah tim sepakbola berangkat dari proses itu. Karena dari situ pemain selalu bisa dilihat karakter apakah dirinya sudah berkembang atau belum.
Silahkan lihat ke Negara berkembang eropa dan amerika latin yang maju sepakbolanya, orang tua hanya tahu masuk sekolah sepakbola (SSB) itu ya sekolah, sekolah di bidang sepakbola, belajar materi, belajar latihan dasar, belajar skill, kerjasama antar pemain, dan tidak pernah berharap teamnya selalu juara, juara itu proses panjang. Beda di Negara kita segala cara di lakukan, curi umur, tarkam/tarik pemain dari team lain, untuk menjadi team juara. di luar negeri sejak usia sudah di kembangkan Filosofi permainan atau gaya permainan yang sama di seluruh negeri, serta di kembangkan Karakter Pribadi anak, dari kecil bermain bersama dalam satu team kerjasama, Ability,Skill, Strategi dll.
Ada banyak orang tua yang anaknya sering di pindahkan ke team yang bergengsi atau team yang selalu juara, atau sering di pinjamkan ke team lain padahal itu awal kesalahan orang tua untuk menciptakan anak yang handal dalam bermain sepakbola utk masuk tingkat professional. bahkan seorang pelatih profesional sering bilang "kalau anak anda cuma hebat sedikit atau cuma setingkat di atas temannya, tidak usah di pindah-pindah, nanti malah bosan dan jenuh malah nggak bisa berkembang. Silahkan check team professional selalu ambil pemain dan seleksi bukan dari sekolah ssb yang selalu juara, mereka lihat dari pemain yang lama di-ssb-nya dan berkembang tiap tahunnya bahkan dari daerah daerah terpencil. Karena mereka tahu anak yang selalu pindah ssb itu ada egois orang tua yang otomatis egoisme sang anak juga mengikuti. Dan ini yang di hindari di klub klub besar di Negara maju.
Jadi mulai lah utk berjiwa besar untuk membentuk team sepakbola yang baik, jadilah orang tua yang selalu mendukung anak dan team sepakbolanya. Apakah anda termasuk orang tua yang sering pindahkan anak ke ssb lain ?? Anda Salah Besar!!
Ok